Home » » ayat Qur’ani sebagai Pembelajaran Bahasa Arab/Qur'anic verses as Learning Arabic/آيات قرآنية كتعلم اللغة العربية

ayat Qur’ani sebagai Pembelajaran Bahasa Arab/Qur'anic verses as Learning Arabic/آيات قرآنية كتعلم اللغة العربية

Unknown | 10:45 AM | 0 komentar
Al-Qur’an merupakan kitab wahyu berbahasa Arab yang paling agung telah menyedot perhatian banyak orang, baik muslim maupun non muslim, yang mana dalam kitab ini terdapat ayat-ayat yang difungsikan sebagai pembelajaran bahasa.
Dalam sebuah pembelajaran yang menggunakan ayat-ayat al-Qur’an mempunyai nilai yang sangat tinggi dan mampu memudahkan untuk pembelajaran.
Ayat-ayat Qur’ani terdapat pesan-pesan yang di tujukan  kepada manusia-berupa bimbingan dan petunjuknya  menggunakan gaya yang beragam.[1] tujuan dari pesan tersebut tidak lain adalah agar petunjuk dan bimbingannya dapat dengan  mudah  diterima sebagai pelajaran. “ Dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-Qur’an untuk menjadi pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran”.[2]
Betapa banyak ayat-ayat qur’ani yang memuat amsal atau perumpamaan yang menerangkan kebenaran dalam berbagai hal agar manusia memperoleh pelajaran darinya. Dengan tujuan membimbing manusia ke jalan yang benar.
Asas-asas pengajaran yang disampaikan melalui ayat-ayat qur’ani yang di tuangkan dalam amsal mempunyai pengaruh dan dampak positif terhadap progresivitas sistem dan pengajaran. Misalnya menjadi manusia utuh, menjadi insan utama yang menyadari jati dirinya, memahami hikmah penciptaan dirinya dan alam serta menyadarkan akan dirinya untuk menggunakan atau mengambil faidah daripadanya.[3] Menurut Abd. Al-Karim Khafid hubungan antara amsal yang terdapat di dalam ayat-ayat Qur’ani dengan tujuan pengajaran adalah terletak pada dorongan agar manusia memerankan intelegensianya untuk menemukan hakekat meteri yang disajikannya, sehingga manusia merasa memiliki dan merasa bertanggung jawab untuk membelanya.
Untuk mencapai tujuan menjadikan manusia baik, dibutuhkan materi yang mengarah kesana, yaitu meteri pengajaran yang baik dengan tujuan yang baik. Membentuk manusia menjadi baik tidak hanya menjadi tanggung jawab pengajaran dalam arti sempit tetapi juga tanggung jawab semua jenis pengajaran dalam arti luas baik pengajaran yang bersifat rasional ataupun sosial.[4]
Ayat Qur’ani sebagai sarana Pembelajaran Bahasa Arab
Nikmat Allah yang diberikan manusia memang tak terhingga, diantara nikmat itu yang sangat besar dan dikhususkan Allah hanya untuk manusia adalah kemampuannya untuk belajar bahasa, sehingga manusia disebut sebagai “hayawan nathiq”. Mengapa bahasa dianggap sebagai suatu yang istimewa? Sebab bahasa merupakan sarana utama manusia untuk berfikir yang merupakan sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan, sebagai simbol sebuah pemahaman, bahasa telah memungkinkan manusia untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian.[5]
Ayat-ayat Qur’ani merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Muhammad SAW melalui ruhul amin,  malaikat Jibril untuk dijadikan pedoman hidup (way of life) bagi makhluk-makhluk Allah di setiap ruang dan waktu. Di sisi lain, ayat-ayar Qur’ani juga telah menegaskan bahwa kitab suci ini tertuang dalam “Lisan Arab yang jelas” [6] pemilihan bahasa Arab oleh Allah sebagai bahasa komunikasi bukan tanpa alasan, sebab tidak ada komunikasi linguistik kecuali jika dua orang terlibat dalam pembicaraan (kalam) yang menggunakan sistem isyarat yang sama. Dalam hal ini Allah berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Muhammad, yaitu bahasa Arab.[7]
Education Association (NEA) mendefinisikan  media sebagai sarana pembelajaran yang dapat dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik  dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas progam instruksional.[8] Media hendaknya dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila difahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Ayat-ayat qur’ani di jadikan media atau sarana  sebagai pembelajaran bahasa arab, dikarenakan al-Qur’an mempunyai bahasa yang sangat istimewa sekaligus menjaga dan memelihara kemurnian serta keutuhan ajarannya. Karena perangkat utama untuk memahami al-Qur’an adalah bahasa Arab, sebagai mana firman Allah;
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Dan sungguh kami telah menurunkan Al-Qur’an dalam bahasa Arab agar kalian mau  berpikir.” (Yusuf: 12)
Dalam sebuah ungkapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Iqtidha’ Shirathal Mustaqim, beliau mengatakan;
Bahasa Arab merupakan bahasa umat Islam sekaligus bahasa Al-Qur’an. Oleh karena itu, Al-Qur’an dan Sunnah tidak akan pernah bisa dipahami dengan benar dan sehat kecuali dengan bahasa Arab.” (Iqtidha’ Shirathal Mustaqim, 1:67)
Disisi lain ayat Qur’ani di fungsikan sebagai pembelajaran, karena di dalam ayat-ayat al-Qur’an terdapat amsal-amsal yang sangat efektif dan dapat mempemudah peserta didik untuk memahami materi-materi yang disajikannya melalui pertimbangan akal sehat.[9]
[1] Usman, Metafora al-Qur’an dalam Nilai-Nilai Pendidikan dan Pengajaran (Yogyakarta: Teras, 2010), hlm. 1.
[2] Q.S. al-Qur’an (50): 17, 22, 32, 40.
[3] Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam –IPI 2 (Bandung: Pustaka Setia, 1997), hlm. 51.
[4] Ibid, Usman, hlm. 91.
[5] Mamlu’atul Hasanah, Proses Manusia Berbahasa, Prespektif Al-Qur’an dan Psikolinguistik (Malang: UIN-MALIKI PRESS, 2010), hlm. 149.
[6] Q.S al-Nahl, 16: 103.
[7] Nor Ichwan, Memahami Bahasa Al-Qur’an (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 9.
[8] Asnawir dan M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Press, 2002) Cet 1, hlm. 11.
[9] H.M Arifin, Ilmu Pendidikan Islam  (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), hlm. 216.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment