Home » » Tatkala Waktu menjadi harga mati

Tatkala Waktu menjadi harga mati

Unknown | 1:21 PM | 0 komentar

Waktu merupakan kesempatan yang diberikan tuhan kepada manusia untuk dimanfaatkan dengan sebaik
baiknya. Adakalanya manusia dengan waktu disibukkan dengan bekerja siang malang, ada yang disibukkan dengan mendalami dan mengkaji berbagai keilmuan, ada juga disibukkan dengan berangan angan dengan cita cita yang tinggi dan ada pula yang membuang waktu dengan sesukanya yaitu dengan pengangguran atau cangkru’an di sebuah tempat.
Saya masih teringat sebuah cerita teka teki dari Imam Ghazali. pada suatu waktu Imam Ghazali bermain teka
teki dengan para muridnya, kemudian beliau memberikan pertanyaan kepada muridnya,” apa yang jauh menurut kalian? Seorang murid menjawab, negeri Cina. Seorang muridnya lagi menjawab, planet pluto. Kemudian Imam Ghazali menjawab, jawaban kalian benar semua akan tetapi ada yang lebih benar lagi yaitu masa lalu, waktu lima menit yang lalu tidak akan kembali lagi, bagitu juga umur, dan kesempatan tidak akan terulang seperti kemarin”.
Dari sedikit cerita tersebut merupakan bukti yang nyata apa yang sudah terjadi dalam kehidupan manusia, akan tetapi banyak orang orang disekeliling kita masih lupa dengan waktu. Padahal Allah telah berjanji dalam Al Qur’an surat Al ‘asri “ demi waktu, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali orang orang yang beriman  dan yang mengerjakan amal kebaikan”.
Berdasarkan ayat tersebut sebenarnya Tuhan menganjurkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya , agar seseorang tidak menyesal dikemudian hari. Banyak kita jumpai manusia yang merugi  tatkala datangnya masa muda yang tidak dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, tatkala waktu muda hilang kemudian datanglah masa tua banyak mengatakan “andaikan saja waktu muda datang lagi pasti kami akan rajin, semangat bekerja dan lain sebagianya.
Dari tulisan yang sederhana ini, marilah kita untuk senantiasa mamanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya agar kemudian hari kita tidak merugi di dunia, kalau rugi di dunia pasti masih bisa mengerjakannya akan tetapi kalau rugi di akhirat pastilah tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang kita inginkan. Semoga bermanfaat. Wassalam.

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment