Tiga hal pesan penting dari sang guru besar pendidikan
Judul yang saya tulis merupakan pertemuan saya dengan prof. Dr. H.
Imam Suprayogo, beliau adalah rektor kampus ternama di kota apel yang semula
dari Stain sampai menjadi UIN Maliki Malang. Pada kesempatan kali ini saya
tidak akan bercerita tentang beliau akan tetapi bercerita tentang pesan beliau.
Pagi itu setelah shalat shubuh pada tahun 2011, saya bersama Bapak
saiful zaman,S.Pd, awaludin, S.Pd, M. Ainul Yaqin, S.Pd, M.Pd.I dan Imam
Bayhaki, S.Pd, S.H, MH bersilaturrahmi ke rumah beliau, kebetulan sekali pada
hari itu bertepatan pada pertengahan bulan puasa. Rencana dari kami berlima
ingin mengundang beliau untuk memberikan ceramah pada acara nuzulul qur’an. Akan
tetapi beliau kebetulah tidak bisa hadir karena harus ke Jakarta ada undangan
dari bapak menteri agama RI.
Kami berlima bersilaturrahmi sekitar 30 menit, dari perbincangan
itu beliau menyampaikan banyak hal tentang perkembangan UIN Maliki Malang dan cita cita beliau dalam
mengembangankan kampus bernuansa pesantern itu. Pada waktu itu dan sampai
sekarang saya merasa kagum dengan cita cita dan kesungguhan beliau yang terus
ingin mengembangkan dan merenovasi kampus, agar dikemudian hari bisa menjadi
kampus yang bisa dibanggakan dunia. Alhamdulillah ternyata beliau mampu
mewujudkannya.
Pada kesempatan itu, setelah beliau menyampaikan banyak hal tentang
harapan dan cita cita ingin mengembangkan kampus UIN Maliki Malang, beliau
menyampaikan tiga hal penting dari pesan nabi Muhammad SAW. Pesan beliau “ nabi
berkata ajarilah anak anakmu dengan tigal hal yaitu memanah, berenang dan
berkuda”.Dari tiga pesan beliau kami berlima dimintak untuk mentafsirkannya,
akan tetapi kami tidak ingin menafsirkan agar beliau saja.
Tafsiran beliau mengenai tiga hal pesan penting yaitu yang pertama
memanah, memanah itu harus focus kalau tidak focus tidak akan tepat sasaran. Kemudian
beliau mengintegrasikan dengan kehidupan, bahwa hidup itu harus ada fokusnya,
semisal focus cita cita ingin menjadi orang besar, kalau kita kurang sungguh
sunggu dalam mengejar cita cita itu kita tidak akan mampu mewujudkannya. Semisal
lagi seseorang ingin memahami buku apa yang dibaca, kalau tidak focus dengan
apa yang kita baca, kita tidak akan mampu memahami kandungan dan maksud dari
tulisan buku tersebut.
Pesan yang kedua. Berenang, seseorang yang berada dikolam renang
atau dilaut kalau tidak berenang akan tenggelam. Beliau mengintegrasikannya
dengan kehidupan, bahwa hidup kalau tidak bergerak akan tenggelam, seperti
contoh seseorang yang kehidupannya digunakan untuk membaca buku dan
mengembangkan ilmunya kemudian tidak membaca dan mengembangkan ilmu lagi, maka
ilmu yang didapat akan lupa atau tenggelam dalam kelupaan.
Pesan yang ketiga yaitu berkuda. Berkuda ibaratnya memimpin, kalau
kuda tersebut kita dorong maka kuda tersebut tidak akan mau atau menolak,
makanya kuda tersebut agar mau berjalan harus ditarik dari depan. Seperti hidup
ini, kalau kita ingin mengajak orang ya kita harus memberi contoh terlebih
dahulu agar orang orang yang kita ajak senantiasa senang dan mau untuk kita
ajak. Pesan tiga hal penting itulah yang beliau sampaikan untuk kami berlima
semoga bermanfaat.wassalam…