Wirausaha merupakan cara yang terbaik dalam meningkatkan ekonomi sampingan. Hal itu ada lima kriteria yang harus difahami agar dapat langsung dalam menjalankan usahanya dan tidak mudah gagal begitu ada hambatan sedikit. Maka lima factor yang harus kita penuhi sebelum kita berangkat berwirausaha mandiri yaitu,
Kriteria yang pertama yaitu ketrampilan,Ini faktor mutlak yang harus dipenuhi sebelum kita berusaha
maka kita harus sudah trampil membuatnya apa yang kita akan usahakan. Misalnya sebelum kita rencana jadi pengusaha buah naga atau pengusaha buah dan lain lain, maka kita dituntut harus menanam atau mempunyai lahan atau menjadi penampung buah walaupun berawal dari pedagang kecil.
Setelah ketrampilan kriteria selanjutnya yaitu pemasaran, setelah kita bisa memilih ketrampilannya langkah kita ialah harus observasi (penelitian pasar) yaitu pada daerah pasar tertentu sudah layaknya untuk diproduksi, missal misal pada daerah ini andaikata, kita mau memproduksi suatu barang adalah akan laku keras atau tidak. Maka perlulah untuk diteliti, diamanati secara seksama agar barang yang kita produksi supaya bisa laku keras dipasaran daerah tersebut. Pemasarannya di daerah ini ada beberapa toko pelanggan dan seberapa jauh pemasaran toko di daerah yang harus kita kembangkan selanjutnya agar dapat maju berkembang.
Selanjutnya yaitu manajemen dan peralatan langkah selanjutnya ialah menata, merencana manajemen dan peralatan apa yang kita perlukan misalnya modal berapa, tenaga kerjanya, peralatan yang kita gunakan disiapkan seperlunya tidak perlu yang mahal mahal dulu cukuplah yang sederhana dulu. Yang terpenting manajemen pribadi dn perusahaan harus dipisahkan jangan dicampur adukkan kita bisa bangkrut usahanya.
Kemudian perijinan kita harus memiliki ijin tempat usaha, ijin perdagangan dan ijin dari departeman kesehatan dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan lain lain. Persyaratan lainnya oleh pemerintah. Yang terpenting jangan menyamai merk dagang pihak lain, kita harus punya merek tersendiri yang didaftarkan ke direktorat hak cipta.
Yang terakhir yaitu etikad yang positif dan disiplin, pengusaha yang positif segala tindak laku bicara supaya disegani atau dihormati langganan atau relasi dan harus selalu positif dan disiplin selama memegang janji kepada langganan atau pihak bank atau relasi lainnya.