Home » » Teknik-teknik permainan bahasa pada kemahiran ‘berbicara/kalam

Teknik-teknik permainan bahasa pada kemahiran ‘berbicara/kalam

Unknown | 5:14 AM | 0 komentar

Teknik-teknik permainan bahasa pada kemahiran ‘berbicara/kalam’ antara lain:
  1. Pelayan Kantin ( لعبة الساقي )
Persiapan:
  • Kelas di bagi menjadi 2 kelompok: a) seorang siswa berperan sebagai palayan kantin, b) 2 orang/lebih berperan sebagai pelanggan
  • Guru menjelaskan istilah yang berkaitan dengan layanan kantin dan menunya.baca lebih lanjut

Prosedur Permaianan:
  • Para pelanggan meminta menu makanan/minuman seperti:
Pelanggan 1كوب من شاي ، شطيرة ، وبعض الحلوى
Pelanggan 2      فنجان قهوة ، صحن فول ، نرجيلة
  • Setelah semua pelanggan mengajukan permintaannya, pelayan masuk sebentar lalu keluar lagi dengan mengantar pesanan pada setiap pelanggan dengan mengatakan:    إليك كوب الشاي والشطيرة والحلوى
dan begitu juga seterusnya pada pelanggan kedua.

  1. Kekuatan Perhatian/Ingatan ( قوة الملاحظة )
Prosedur Permainan:
  • Guru meletakkan sejumlah benda di atas meja yang jumlahnya tidak lebih dari 15 buah benda yang kemudian di tutup dengan kain
  • Tahap pertama, meminta siswa menyebutkan nama benda yang tertutup kain beserta manfaat penggunaannya
  • Siswa yang menyebutkan paling banyak jumlah benda serta manfaatnya dengan benar kemudian di urutkan di atas meja dan memilih siswa lain untuk menyebutkannya.

  1. Apa Yang Saya Lakukan (ماذا أعمل ؟  )
Persiapan:
  • Guru menyiapkan sejumlah kartu kecil, dan setiap kartu di tulisi dengan kosakata tentang ‘profesi’.
  • Kelas di bagai menjadi 2 regu/lebih, dan setiap regu memilih salah seorang pemandu.
Prosedur Permainan:
  • Guru meminta siswa bertanya dengan di awali kata tanya “ هل ”
  • Setiap pemandu mengundi diri untuk menentukan siapa yang berhak bermain lebih dulu
  • Kemudian guru memperlihatkan salah satu tulisan pada kartu pada pemandu yang menang/ yang bermain dulu
  • Pemandu menanggapi tebakan regunya dengan hanya menjawab “ نعم ” atau   “ لا ”
  • Anggota regu terus mengajukan pertanyaan, misalnya seperti:
“       هل تعمل كل يوم؟”
”هل تعمل في الصباح أو في المساء ؟  “
dan seterusnya, sampai mereka bisa menjawab apa yang dilakukan/profesi pemandu tersebut.

  1. Di Mana Temanku (مَن هو صديقي ؟  )
Prosedur Permainan:
  • Guru menjelaskan bahwa salah seorang siswa terpisah pada waktu berdesak-desakan.
  • Guru menjelaskan cirri-ciri jasmani dan akhlaq siswa yang hilang tadi ( cirri-ciri hendaknya mengarah pada salah seorang siswa di kelas)
  • Siswa yang lain berusaha menunjukkannya pada sasaran, yaitu orang yang hilang yang cirri-cirinya sama dengan derskripsi guru
  • siswa yang hilang berdiri dari desak-desakkan

  1. Diam Itu Emas ( السكوت من ذهب )
Persiapan:
  • Guru menjelaskan peran-peran yang di perlukan dalam permainan ini yaitu seorang tertuduh, pembela, hakim, dan penuntut/saksi
Prosedur Permainan:
  • Dalam setiap kelompok, setiap murid memilih pembela untuk berbicara
  • Ketika tertuduh menoleh kepada pembelanya untuk menangkis tuduhan yang ditujukan kepada tertuduh, kemudian penuntut berusaha menjatuhkan kesalahan kepada tertuduh dengan cara memaksanya untuk ikut berbicara.
  • Dan jika tertuduh ikut berbicara atau mengucapkan sepatah katapun, maka ia dinyatakan kalah dan di keluarkan dari permainan.
Misalnya contoh permainan untuk MI. Setiap kelompok memilih tertuduh, pembela, penuntut, saksi, dan hakim. Contoh: Dikelas tersebut kehilangan كتاب،حقيبة،قلم . Lalu penuntut menanyakan kepada saksi, apa saja yang hilang ditempat kejadian perkara.?
  1. Saksi : Sesuatu yang sering dibawa kesekolah
  2. Penuntut : Apakah itu مسطرة ?
  3. Saksi : لا , tetapi benda tersebut berisi tulisan- tulisan cetak.
  4. Penuntut : apakah itu كتاب ?
  5. Saksi : كتاب ، نعم
  6. Pembela : tertuduh tidak mengambil كتاب
  7. Saksi : Dia juga mengambil suatu benda yang digunakan untuk menulis
  8. Penuntut : Apakah itu قلم ?
  9. Saksi : نعم
  10. Pembela : Tertuduh tidak mengambil قلم
  11. Saksi : Mungkin dia mengambil suatu benda yang bias digunakan untuk menyimpan buku, bullpen, penggaris dan peralatan sekolah lainnya.
  12. Penuntut : Apakah itu حقيبة ?
  13. Saksi : نعم
  14. Pembela : Tertuduh tidak mengambil حقيبة.
  15. Penuntut : Jika tertuduh tidak mengambil Mengapa barang-barang tersebut hilang, ketika tertuduh berada didalam kelas?
  16. Pembela : Tertuduh tidak mengambil. Mungkin barang tersebut ketinggalan dirumah saksi
  17. Saksi : Tapi saya yakin bahwa قلم، كتاب، حقيبة . Pada saat itu disimpan oleh tertuduh , dan saya tidak menemukan barang tersebut dirumah saya.
  18. Hakim : Tertuduh, jika anda tidak menjawab saya akan memberi hukuman anda, untuk menyanyi didepan kelas
  19. Tertuduh : Maaf pak hakim tapi saya hanya mengambil قلم .
Karena tertuduh terpancing ikut menjawab, maka tertuduh dikeluarkan dari permainan.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment