Teknik-teknik permainan bahasa pada kemahiran ‘berbicara/kalam’ antara lain:
- Pelayan Kantin ( لعبة الساقي )
- Kelas di bagi menjadi 2 kelompok: a) seorang siswa berperan sebagai palayan kantin, b) 2 orang/lebih berperan sebagai pelanggan
- Guru menjelaskan istilah yang berkaitan dengan layanan kantin dan menunya.baca lebih lanjut
Prosedur Permaianan:
- Para pelanggan meminta menu makanan/minuman seperti:
Pelanggan 2 فنجان قهوة ، صحن فول ، نرجيلة
- Setelah semua pelanggan mengajukan permintaannya, pelayan masuk sebentar lalu keluar lagi dengan mengantar pesanan pada setiap pelanggan dengan mengatakan: إليك كوب الشاي والشطيرة والحلوى
- Kekuatan Perhatian/Ingatan ( قوة الملاحظة )
- Guru meletakkan sejumlah benda di atas meja yang jumlahnya tidak lebih dari 15 buah benda yang kemudian di tutup dengan kain
- Tahap pertama, meminta siswa menyebutkan nama benda yang tertutup kain beserta manfaat penggunaannya
- Siswa yang menyebutkan paling banyak jumlah benda serta manfaatnya dengan benar kemudian di urutkan di atas meja dan memilih siswa lain untuk menyebutkannya.
- Apa Yang Saya Lakukan (ماذا أعمل ؟ )
- Guru menyiapkan sejumlah kartu kecil, dan setiap kartu di tulisi dengan kosakata tentang ‘profesi’.
- Kelas di bagai menjadi 2 regu/lebih, dan setiap regu memilih salah seorang pemandu.
- Guru meminta siswa bertanya dengan di awali kata tanya “ هل ”
- Setiap pemandu mengundi diri untuk menentukan siapa yang berhak bermain lebih dulu
- Kemudian guru memperlihatkan salah satu tulisan pada kartu pada pemandu yang menang/ yang bermain dulu
- Pemandu menanggapi tebakan regunya dengan hanya menjawab “ نعم ” atau “ لا ”
- Anggota regu terus mengajukan pertanyaan, misalnya seperti:
”هل تعمل في الصباح أو في المساء ؟ “
dan seterusnya, sampai mereka bisa menjawab apa yang dilakukan/profesi pemandu tersebut.
- Di Mana Temanku (مَن هو صديقي ؟ )
- Guru menjelaskan bahwa salah seorang siswa terpisah pada waktu berdesak-desakan.
- Guru menjelaskan cirri-ciri jasmani dan akhlaq siswa yang hilang tadi ( cirri-ciri hendaknya mengarah pada salah seorang siswa di kelas)
- Siswa yang lain berusaha menunjukkannya pada sasaran, yaitu orang yang hilang yang cirri-cirinya sama dengan derskripsi guru
- siswa yang hilang berdiri dari desak-desakkan
- Diam Itu Emas ( السكوت من ذهب )
- Guru menjelaskan peran-peran yang di perlukan dalam permainan ini yaitu seorang tertuduh, pembela, hakim, dan penuntut/saksi
- Dalam setiap kelompok, setiap murid memilih pembela untuk berbicara
- Ketika tertuduh menoleh kepada pembelanya untuk menangkis tuduhan yang ditujukan kepada tertuduh, kemudian penuntut berusaha menjatuhkan kesalahan kepada tertuduh dengan cara memaksanya untuk ikut berbicara.
- Dan jika tertuduh ikut berbicara atau mengucapkan sepatah katapun, maka ia dinyatakan kalah dan di keluarkan dari permainan.
- Saksi : Sesuatu yang sering dibawa kesekolah
- Penuntut : Apakah itu مسطرة ?
- Saksi : لا , tetapi benda tersebut berisi tulisan- tulisan cetak.
- Penuntut : apakah itu كتاب ?
- Saksi : كتاب ، نعم
- Pembela : tertuduh tidak mengambil كتاب
- Saksi : Dia juga mengambil suatu benda yang digunakan untuk menulis
- Penuntut : Apakah itu قلم ?
- Saksi : نعم
- Pembela : Tertuduh tidak mengambil قلم
- Saksi : Mungkin dia mengambil suatu benda yang bias digunakan untuk menyimpan buku, bullpen, penggaris dan peralatan sekolah lainnya.
- Penuntut : Apakah itu حقيبة ?
- Saksi : نعم
- Pembela : Tertuduh tidak mengambil حقيبة.
- Penuntut : Jika tertuduh tidak mengambil Mengapa barang-barang tersebut hilang, ketika tertuduh berada didalam kelas?
- Pembela : Tertuduh tidak mengambil. Mungkin barang tersebut ketinggalan dirumah saksi
- Saksi : Tapi saya yakin bahwa قلم، كتاب، حقيبة . Pada saat itu disimpan oleh tertuduh , dan saya tidak menemukan barang tersebut dirumah saya.
- Hakim : Tertuduh, jika anda tidak menjawab saya akan memberi hukuman anda, untuk menyanyi didepan kelas
- Tertuduh : Maaf pak hakim tapi saya hanya mengambil قلم .
0 komentar:
Post a Comment