Home » » Cara mengajar ungkapan ungkapan dalam berbahasa

Cara mengajar ungkapan ungkapan dalam berbahasa

Unknown | 10:09 PM | 1komentar
TA'BIR AL-KALIMAT AL-FABI'IYAH
    Strategi ini lebih focus pada kemampuan mahasiswa memproduksi kata dengan cepat dalam waktu yang relative singkat.
Langkah-langkah :
      Tempat duduk mahasiswa dalam formasi lingkaran dan dosen mengambil salah satu kursi didalamnya.
      Dosen menyebutkan sebuah kata dengan menentukan kategorinya yaitu isim atau fi'il.
      strategi ini bisa menggunakan pola lain, misalnya dosen menyebutkan satu huruf  م, mahasiswa diminta untuk menyebutkan satu kata yang berawalan huruf م .

AL-KALIMAT AL-MUSALSALAH
    Strategi pembelajaran ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai perbendaharaan kata yang bervariasi dan mampu merangkainya dengan tepat dalam struktur kalimat bahasa Arab.
Langkah-langkah :
      Atur tempat duduk mahasiswa dalam formasi lingkaran dan dosen mengambil salah satu kursi dalam lingkaran tersebut.
      Dosen menyebutkan sebuah kata misalnya : شاهد. Maka mahasiswa disebelahnya harus meneruskan kata lainnya misalnya : شاهد محمد.
      Mahasiswa ketiga meneruskan dengan kata التليفزيون sehingga menjadi شاهد محمد التليفزيون dan seterusnya. Usahakan rangkaian kalimat tidak terputus.

AL-TA'BIR AL-NAFS
     Ini adalah teknik menarik agar mahasiswa dapat menilai dan mendeskripsikan dirinya sendiri dalam waktu yang relative terbatas, disamping tentu saja mengenalkan performentasi dirinya sendiri lewat gambar yang dibuat.
Langkah-langkah :
      Siapkan kertas kosong sejumlah mahasiswa.
      Minta mahasiswa untuk menggambar dirinya sendiri (beri rentang waktu yang memadai).
      Minta mahasiswa menceritakan gambar yang telah dibuatnya lewat tulisan, misalnya, tentang apa yang ia lakukan dalam gambar itu, bagaimana performen dirinya dan lan sebagainya.
      Minta mahasiswa untuk menukar tulisan dan gambarnya ke teman sebelahnya sambil bercerita tentang relevansi gambar dan isi narasi tulisannya.
      Teman sebelahnya melaporkan kesan masing-masing.
      Akhiri perkuliahan dengan memberi refleksi atas pembelajaran yang telah dilalui.

NUBU'AT AL-ASHDIQA'
    Strategi ini efektif dalam membantu mahasiswa untuk saling mengenal satu sama lain. Strategi ini juga dapat menjadi satu ekspremen menarik pada pertemuan pertama dari suatu perkuliahan, sambil terus konsentrasi memperdalam bahasan tentang dlomir.
Langkah-langkah :
      Beri penjelasan tentang aturan main  pada mahasiswa, bahwa mereka diminta untuk mencari informasi tentang identitas temannya sebanyak minimal 5 orang (tergantung kondisi mahasiswa).
      Beri kisi-kisi pertanyaan yang harus diketahui mahasiswa dari temannya yakni seputar :
     ماسمك ؟ اين تسكن ؟ ما هوايتك ؟ فى أي قسم تدرس ؟ وغيره
    (sesuaikan dengan kapasitas kemampuan menghafal dan berbahasa Arab  mereka).
       Mahasiswa diminta untuk berdiri berkeliling mencari informasi dari beberapa pertanyaan tadi. Beri waktu yang cukup untuk mengingat tanpa dicatat.
      Minta mahasiswa kembali tenang dan duduk ditempat semula.
      Tunjuk salah satu mahasiswa untuk mengingat beberapa temannya. Usahakan dosen untuk konsisten dalam menentukan kuantitas teman yang diingat, sebagaimana petunjuk diawal. (pergunakan perubahan dlomir dalam memperkenalkan diri dan teman-temannya; laki- atau perempuan).
      Mahasiswa yang telah maju kedepan menunjuk temannya yang lain untuk melanjutkan. Dan seterusnya.
      Akhiri perkuliahan dengan lebih memperdalam penggunaan dhomir hingga lebih luas pemahaman mahasiswa akan materi tersebut.
Variasi :
      Strategi ini dapat lebih menarik bila dimodifikasi dengan pemberian reward dan punishment sebagai konsekuensi dari hafalan mereka.

BAYAN AL-SABAB
   Strategi ini efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan bicara mahasiswa. Starategi ini dapat mengasah pemikiran mahasiswa untuk mengekplorasikan ide-idenya dalam rangka mencari tahu sebab-sebab kegiatan yang dilakukan temannya.
Langkah-langkah :
      Bagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok, dimana tiap kelompok menkondisikan tempat duduknya secara melingkar.
      Salah satu anggota kelompok diminta maju dan mengambil 4-5 kartu yang telah disediakan, sesuai dengan jumlah kelompoknya, kemudian membacanya satu kartu dengan keras. Misalnya :
    سأذهب الى السوق. لماذا ؟
      Mahasiswa yang lain dikelompoknya menjawab satu persatu secara bergiliran, (usahakan semua anggota kelompok menjawab dengan jawaban berbeda). Setelah itu, mahasiswa tadi menunjuk temannya yang lain dari kelompoknya untuk membaca kartu setelahnya. Demikian seterusnya, (jangan lupa memberi skor atas jawaban tiap kelompok, sehingga terdapat kompetisi yang sehat bagi mahasiswa untuk berlomba-lomba mengekplorasi idenya).
Variasi :
      Strategi ini dapat lebih menarik, bila dimodifikasi dengan kegiatan menebak lebih lanjut tentang kegiatan apa yang dilakukan. Misalnya :
     سأذهب الى السوق المركزى. مالسبب ؟
      Mahasiswa mencoba mengira-ngira alasan kepergiannya secara  bergantian.

YAL'AB DAUR AL-MUDARRIS
   Ini adalah strategi yang sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi langsung baik dari kelas ataupun dari individu mahasiswa. Strategi ini memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk dapat berperan sebaga guru bagi kawan-kawannya.
Langkah-langkah :
      Tentukan tema yang akan didiskusikan, misalnya :رحلة الى شاطئ البحر
      Masing-masing mahasiswa diberi kertas dan diminta untuk membuat pertanyaan seputar :رحلة الى شاطئ البحر
      Kertas dikumpulkan dan diacak, kemudian dibagikan lagi dan dipastikan tidak ada mahasiswa yang memegang kerta pertanyaan sendiri.
      Mahasiswa diminta untuk membaca pertanyaan yang ada dikertas dihadapannya, kemudian menjawab pertanyaan tersebut.
      Setelah jawaban diberikan, minta yang lainnya untuk menambahkannya.
      Lanjutkan pada kertas pertanyaan berikutnya dan seterusnya.
      Mahasiswa diminta untuk membuat rangkuman cerita seputar :رحلة الى شاطئ البحر, hasil jawaban dari pertanyaan tersebut

ISTIMA' AL-MUSYKILAT
   Ini adalah strategi yang digunakan untuk meningkatkan rasa empati mahasiswa pada sesame. Mahasiswa dapat memahami keluh kesah mahasiswa yang lain dan menawarkan solusi edukatif dalam penyelesaiannya.
Langkah-langkah :
      Mahasiswa diminta berpasang-pasangan.
      Mahasiswa diminta untuk saling menyampaikan problema atau keluh kesah yang dihadapinya kepada pasangannya masing-masing.
      Secara bergiliran mereka diminta untuk menyimak dan menghadirkan solusi dari problema yang dihadapi oleh keduanya, serta menuangkannya dalam bentuk tulisan.
      Hasil penulisan ditukar dengan mahasiswa yang lain melalui system cross check.
      Mahasiswa diminta mempresentasikan hasilnya.

TA’BIR AL-SUWAR
      Strategi ini sangat baik dipakai untuk melibatkan  siswa dalam menemukan dan menuntut ide cerita secara sistematis.
Langkah-langkah :
      Siapkan gambar yang akn diajarkan.
      Tempelkan gambar dipapan tulis, siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar tersebut dan membuat tulisan secara runtut dan logis dalm waktu yang sudah ditentukan.
      Seorang siswa diminta untuk membacakan hasil tulisannya dan siswa lainnya mengkritisi tulisan.
      Akhiri pembelajaran dengan menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam tulisan siswa.
Share this article :

1 komentar:

IMAM FAYYADIL GHUFRON said...

Boleh minta refrensi yg ta'bir al-kalimat al-fabi'iyah

Post a Comment