Mufradāt merupakan unsur-unsur bahasa Arab yang tidak bisa dipisahkan
dari ketrampilan berbahasa, khususnya ketrampilan membaca dan menulis.
Hal ini sesuai dengan fungsi mufradāt itu sendiri yaitu memperbaiki gaya
bahasa dari kesalahan-kesalahn nahwiyyah dan menjaga hubungan antara
srtruktur kalimat dengan keindahan makna.
Adapun mufradāt
mempunyai hubungan yang sangat erat sekali dalam mengasah dan
meningkatkan kemampuan seseorang dalam berbahasa, entah berbahasa lewat
lisan maupun tulisan, hal ini sesuai dengan pendapatnya Vallet, dalam
bukunya Syaiful Mustofa Strategi pembelajaran bahasa Arab inovatif, menegaskan
bahwa kemampuan seseorang untuk memahami empat kemahiran berbahasa
tersebut sangatlah bergantung pada penguasaan kosakata yang dimiliki.
Sedangkan menurut Fuller, bahwa ada dua hal yang betul-betul patut
diketahui seseorang ingin mempelajari suatu bahasa asing yaitu;
Pertama. kosakata (mufradāt)
Kedua. Bagaimana kosakata tersebut diramu; The are only two things that you really need to learn when you study a foreign language: words, and how to put them together.
Sedangkan
menurut Imam Asrori, bahwa kosakata merupakan salah satu aspek
terpenting untuk menguasai bahasa, termasuk bahasa Arab. pemahaman
terhadap suatu teks tulis ataupun lisan dan kelancaran berbicara bahasa
Arab banyak bergantung kepada penguasaan kosakata.
Berdasarkan
beberapa pendapat dari tokok-tokoh bahasa di atas, bahwa mufradāt
merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan bagi seseorang yang ingin
memperdalam sebuah bahasa (lisan maupun tulisan) dan mufradāt mempunyai
hubungan yang sangat erat dalam meningkatkan ketrampilan dan kecakapan
berbahasa seseorang khususnya bahasa Arab.
0 komentar:
Post a Comment